TEMA : PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG
KESEHATAN DAN PENDIDIKAN
PENINGKATAN
KUALITAS MCK DAN BIMBINGAN BELAJAR
LOKASI
DUSUN
JELOK, RT 04,05,06/ RW 03, DESA WATUGAJAH, KECAMATAN GEDANGSARI, KABUPATEN
GUNUNGKIDUL
Diajukan kepada Pusat
Kuliah Kerja Nyata
Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
Universitas Sanata
Dharma
Diusulkan oleh:
Kelompok :
40
Dusun : Jelok
Desa : Watugajah
Kecamatan :
Gedangsari
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN
PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB
I LATAR BELAKANG DAN TUJUAN
A.
Latar
Belakang
B.
Perumusan
Tujuan Kegiatan dan Indikator Capaian
BAB
II MEKANISME DAN RANCANGAN
PELAKSANAAN
A. Kelompok Sasaran
B. Mekanisme dan Rancangan
Pelaksanaan Program
C. Peran Serta Masyarakat
D. Keberlanjutan Program
BAB III ANGGARAN
LAMPIRAN
Lampiran
1 Peta Lokasi Pedukuhan Tempat Dilaksanakan Program
Lampiran 2 Susunan Panitia
Pelaksana Program
BAB
I
LATAR
BELAKANG DAN TUJUAN
A.
Latar
Belakang
1. Gambaran
singkat tema
Pedukuhan Jelok merupakan bagian dari
desa Watugajah, kecamatan Gedangsari, kabupaten Gunungkidul. Secara umum, Jelok
memiliki kondisi iklim tropis kering, dengan topografi wilayah yang didominasi
oleh daerah bebatuan. Pedukuhan Jelok juga memiliki kontur tanah yang tidak rata.
Wilayah ini banyak didominasi oleh tumbuhan besar seperti pohon jati, munggur,
dll. Selain itu, rendahnya curah hujan juga menjadikan pedukuhan ini terlihat
kering dan gersang.
Pedukuhan Jelok dihuni oleh 1369 jiwa
yang terdiri dari 670 laki-laki dan 699 perempuan. Secara administratif,
pedukuhan Jelok tersusun atas sepuluh RT dan satu RW. Bagian timur berbatasan
dengan wilayah Desa Tegalrejo. Pada bagian barat berbatasan dengan Pedukuhan
Gunungcilik. Sedangkan pada bagian utara, berbatasan dengan wilayah Klaten dan
pada bagian selatan berbatasan dengan wilayah Watugajah.
Mayoritas warga pedukuhan Jelok
bermatapencaharian sebagai petani dan buruh. Kemungkinan hal ini disebabkan
karena tingkat pendidikan warga dusun Jelok yang masih rendah. Sebagian besar
warga pedukuhan Jelok hanya mengenyam pendidikan pada tingkat sekolah dasar
(SD). Masyarakat di pedukuhan Jelok juga memiliki pengetahuan umum yang kurang
memadai. Kemungkinan hal ini disebabkan karena minimnya informasi yang didapat masyarakat
dari luar daerahnya. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
juga masih kurang. Hal ini terlihat dari kurangnya MCK yang memadai. Selain
itu, persediaan air yang terbatas juga memberikan kesulitan bagi masyarakat
untuk mendapatkan air bersih.
2. Rumusan
masalah
Dari
latarbelakang di atas, dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah. Pertama
adalah bagaimana cara untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan
pendidikan. Hal ini penting untuk diupayakan bersama dalam rangka menumbuhkan
pemahaman konseptual tentang vitalnya peran kesehatan dan pendidikan pada saat
ini. Kedua adalah bagaimana aksi nyata dalam membiasakan pola hidup sehat. Hal
ini berkaitan erat dengan pembiasaan diri atau pengkondisian perilaku
masyarakat yang bersih, sehat, dan nyaman. Ketiga adalah bagaimana cara yang
efektif dan relevan untuk meningkatkan prestasi belajar anak. Berawal dari bimbingan
kepada generasi muda, masyarakat memiliki peluang yang besar untuk membangun
dan mengembangkan potensi mereka sendiri.
3. Analisa
SWOT
Berikut
ini adalah kekuatan-kekuatan (strengths),
kelemahan-kelemahan (weakness), kesempatan-kesempatan
(opportunities), dan ancaman-ancaman
(threats) dari Pedukuhan Jelok:
S (1)
Sebagian besar masyarakat memiliki keterampilan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan
yang berkaitan dengan fisik, (2) Kekerabatan yang masih kental di dalam
masyarakat, terutama pada ibu-ibu seperti PKK, Posyandu, Arisan, dan jiwa
gotong royong yang cukup tinggi, (3) Kemauan anak untuk mempelajari hal-hal
yang baru.
W (1) Jarak tempuh
yang jauh, (2) Akses atau kondisi jalan yang buruk, (3) Penerangan yang minim,
(4) Sumber air bersih yang sulit didapat, (5) Minimnya warga yang memiliki MCK,
(6) Banyaknya pernikahan usia dini, (7) Jarak tempuh sekolah yang jauh, (8) Akses
komunikasi dan internet yang kurang memadai, (9) Minimnya lahan yang dapat
digunakan untuk pembangunan MCK.
O (1) Pemberian bimbingan belajar, (2) Pengajuan
proposal pembuatan MCK.
T (1) Banyaknya
kepentingan lain seperti kepentingan politik, sosial, ekonomi, dan agama, (2) Perbedaan
pandangan di dalam masyarakat, (3) Pemikiran masyarakat yang masih memegang
teguh tradisi.
B.
Perumusan
Tujuan Kegiatan dan Indikator Capaian
Tabel
Tujuan, Kegiatan dan Indikator
No
|
Kegiatan
|
Sub Kegiatan
|
Tujuan
|
Indikator
|
1
|
Peningkatan Kualitas
Kesehatan
|
Pemberian kuisioner
terkait pola hidup sehat
|
Melihat pola hidup
masyarakat
|
Adanya perubahan yang
terlihat dari
kuisioner yang diberikan sebelum dan sesudah
kegiatan
|
Penyuluhan terkait
pola hidup sehat
|
Memberikan informasi
terkait pola hidup sehat
|
Kehadiran warga dalam
penyuluhan
|
||
Pengadaan poster
terkait hidup sehat
|
Menanamkan hidup
sehat
|
Hasil kuisioner
setelah kegiatan
|
||
Penyusunan proposal
terkait pengadaan MCK
|
Meningkatnya kualitas
hidup masyarakat
|
Proposal masuk ke
lembaga pemerintah setempat
|
||
Penyusunan proposal
terkait pemeriksaan kesehatan gratis
|
Meningkatnya kualitas
hidup masyarakat
|
Proposal masuk ke
lembaga kesehatan setempat
|
||
2
|
Bimbingan Belajar
(Pendidikan)
|
Bimbingan belajar
terkait pendidikan Al-Quran
|
Meningkatnya
kesadaran anak-anak untuk belajar Al-Quran
|
Kehadiran anak-anak
dalam mengikuti pendidikan Al-Quran
|
Bimbingan belajar
dibidang Bahasa Inggris
|
Memberikan pengajaran
Bahasa Inggris yang efektif
|
Adanya perubahan yang
terlihat dari hasil evaluasi belajar
|
||
Bimbingan belajar
dibidang Baca, Tulis, dan Hitung (CALISTUNG)
|
Meningkatnya
kemampuan Baca, Tulis, dan Hitung
|
Kehadiran anak-anak
|
Tabel
Rencana Ketercapaian Indikator
No
|
Indikator
|
Awal
|
Akhir
|
1
|
Adanya perubahan yang
terlihat dari kuisioner yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan
|
15%
|
75%
|
2
|
Kehadiran warga dalam
penyuluhan
|
NA
|
20 orang
|
3
|
Hasil kuisioner
setelah kegiatan
|
15%
|
75%
|
4
|
Proposal disetujui
oleh pemerintah setempat
|
NA
|
100%
|
5
|
Proposal disetujui
oleh lembaga kesehatan setempat
|
NA
|
100%
|
6
|
Kehadiran anak-anak
dalam mengikuti pendidikan Al-Quran
|
10 orang
|
20 orang
|
7
|
Adanya perubahan yang
terlihat dari hasil evaluasi belajar
|
25%
|
75%
|
8
|
Adanya perubahan yang
terlihat dari hasil evaluasi belajar
|
25%
|
75%
|
BAB
II
MEKANISME
DAN RANCANGAN PELAKSANAAN
A.
Kelompok
Sasaran
Secara umum, program yang direncanakan ditujukan kepada
masyarakat Pedukuhan Jelok yang berada di wilayah RT 04, 05, dan 06. Secara
khusus, program kesehatan ditujukan kepada seluruh warga. Sedangkan, program
dibidang pendidikan ditujukan kepada anak-anak usia sekolah dasar (SD) dan
sekolah menengah pertama (SMP).
B.
Mekanisme
dan Rancangan Pelaksanaan Program
No
|
Kegiatan
|
Mekanisme
|
Waktu
Pelaksanaan
|
Jumlah
Jam Kegiatan
|
Jumlah
Mahasiswa Yang Terlibat
|
Nama
Penanggung Jawab
|
JKEM
|
1
|
Pemberian kuisioner
terkait pola hidup sehat
|
Pembuatan
kuisioner
|
Rabu,
20/08/14
|
5
jam
|
6
|
Pika
|
30
jam
|
Pembagian
kuisioner (pre-test)
|
Jumat,
22/08/14
|
5
jam
|
6
|
Pika
|
30
jam
|
||
Pengambilan
dan penilaian
|
Sabtu,
23/08/14
|
3
jam
|
6
|
Pika
|
18
jam
|
||
Pembagian
kuisioner (post-test)
|
Selasa,
09/09/14
|
5
jam
|
6
|
Pika
|
18
jam
|
||
Pengambilan
dan penilaian
|
Kamis,
11/09/14
|
3
jam
|
6
|
Pika
|
18
jam
|
||
2
|
Penyuluhan terkait
pola hidup sehat
|
Penyuluhan
|
Minggu,
31/08/14
|
3
jam
|
6
|
Wirna
|
18
jam
|
3
|
Pengadaan poster
terkait hidup sehat
|
Pengadaan
poster
|
Selasa,
02/09/14
|
3
jam
|
6
|
Awang
|
18
jam
|
Pemasangan
poster
|
Kamis,
Jumat, dan Sabtu (04/09/14 – 06/09/14)
|
12
jam
|
6
|
Awang
|
72
jam
|
||
4
|
Penyusunan proposal
terkait pengadaan MCK
|
Survei
dan observasi
|
05/08/14
– 13/08/14
|
27
jam
|
6
|
Awang
|
162
jam
|
Pembuatan
proposal
|
Kamis,
28/08/14
|
5
jam
|
6
|
Awang
|
30
jam
|
||
5
|
Penyusunan proposal
terkait pemeriksaan kesehatan gratis
|
Pembuatan
proposal
|
Rabu,
03/09/14
|
5
jam
|
6
|
Wirna
|
30
jam
|
6
|
Bimbingan belajar
terkait pendidikan Al-Quran
|
Pengajaran
Al-Quran
|
Rabu,
Jumat, dan Minggu (06/08/14 – 10/09/14)
|
16
jam
|
2
|
Rizki
|
32
jam
|
Pengadaan
buku prestasi
|
Minggu,
10/08/14
|
4,5
jam
|
6
|
Rizki
|
27
jam
|
||
Pengajaran
Bahasa Inggris
|
Selasa
dan Sabtu (23/08/14 - 06/09/14)
|
7,5
jam
|
2
|
Wuri
|
15
jam
|
||
Evaluasi
hasil belajar
|
Selasa,
09/09/14
|
1,5
jam
|
2
|
Wuri
|
3jam
|
||
8
|
Bimbingan belajar
dibidang Baca, Tulis, dan Hitung (CALISTUNG)
|
Pre-test
|
Kamis,
21/08/14
|
1,5
jam
|
2
|
Marta
|
3
jam
|
Pengajaran
Baca, Tulis, dan Hitung
|
Senin
dan Kamis (dimulai dari tanggal 25/08/14 – 08/09/14)
|
7,5
jam
|
2
|
Marta
|
15
jam
|
||
Evaluasi
hasil belajar
|
Kamis,
11/09/14
|
1,5
jam
|
2
|
Marta
|
3
jam
|
||
|
|
|
Total
JKEM
|
|
|
|
545
jam
|
C.
Peran
Serta Masyarakat
No
|
Kegiatan
|
Mekanisme
|
Wujud
partisipasi
|
1
|
Pemberian kuisioner
terkait pola hidup sehat
|
Pembuatan kuisioner
Pembagian kuisioner
(pre-test)
Pengambilan dan
penilaian
Pembagian kuisioner
(post-test)
Pengambilan dan
penilaian
|
Pengisian
kuisioner
|
2
|
Penyuluhan terkait
pola hidup sehat
|
Penyuluhan
|
- Menyediakan
tempat
- Partisipasi
dan kehadiran warga
|
3
|
Pengadaan poster
terkait hidup sehat
|
Pengadaan
poster
Pemasangan
poster
|
- Menyediakan
tempat
|
4
|
Penyusunan proposal
terkait pengadaan MCK
|
Survei
dan observasi
Pembuatan
proposal
|
- Sebagai
sumber informasi
|
5
|
Penyusunan proposal
terkait pemeriksaan kesehatan gratis
|
Pembuatan
proposal
|
NA
|
6
|
Bimbingan belajar terkait
pendidikan Al-Quran
|
Pengajaran
Al-Quran
Pengadaan
buku prestasi
|
- Menyediakan
tempat
- Partisipasi
dan kehadiran
|
7
|
Bimbingan belajar
dibidang Bahasa Inggris
|
Pre-test
Pengajaran
Bahasa Inggris
Evaluasi
hasil belajar
|
- Menyediakan
tempat
- Partisipasi
dan kehadiran
|
8
|
Bimbingan belajar
dibidang Baca, Tulis, dan Hitung (CALISTUNG)
|
Pre-test
Pengajaran
Baca, Tulis, dan Hitung
Evaluasi
hasil belajar
|
- Menyediakan
tempat
- Partisipasi
dan kehadiran
|
D.
Keberlanjutan
Program
Setelah
kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok, diharapkan seluruh masyarakat
Pedukuhan Jelok, khususnya warga RT 04, 05, dan 06 secara mandiri dapat memberdayakan
kesehatan dan pendidikan. Hal ini dapat diwujudkan dalam ketersediaan MCK yang
memadai bagi seluruh warga dan taraf pendidikan yang meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar